Sabtu, 24 Mei 2014

LIMA TANDA WATER HEATER AKAN RUSAK



Apakah Anda punya water heater (pemanas air) di rumah? Bila ya, Anda perlu tahu tanda – tanda pemanas air yang akan rusak. Berikut 5 tanda water heater yang mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan:
  • Perubahan air biasa menjadi air panas memakan waktu lebih dari satu (1) menit. Coba cek kran lain yang menggunakan mesin yang sama, apakah kurung waktu yang dibutuhkan sama. Dan jangan lupa juga cek apakah frekuensi waktu yang dibutuhkan makin lama setiap harinya. Bila semua jawaban ya, langsung hubungi ahlinya karena lama kelaman pemanas air ini akan berhenti memproduksi air panas.
  • Cek air panasnya, apakah terasa ada sengatan listrik. Jika ya,  walaupun kecil, segera matikan keran dan hubungi ahlinya.
  • Aliran air yang keluar kecil dan pendek berarti ada penyumbatan. Hunbungi ahlinya sebelum keadaan menjadi sangat parah.
  • Bila alat mulai mengeluarkan suara seperti suara benturan, retak atau suara bising lainnya, sebaiknya hubungi tukangnya sebelum telat. Suara tersebut dihasilkan oleh mineral keras yang tidak sengaja terbentuk didalam alat water heater.
  • Masalah yang sering terjadi adalah kebocoran. Water heater yang sangat sering mengeluarkan air menandakan sudah waktunya memanggil tukang yang dapat memperbaikinya.
  • Air panas yang dikeluarkan berbau.  Di setiap alat pemanas, selalu ada batang anoda yang melidungi air dari korosi (penyebab air menjadi bau). Bila air mulai berbau berarti terjadi sesuatu dengan batang anodanya. Hubungi ahli untuk menyelesaikan masalah ini.
  • Pada water heater Gas, tercium bau gas, tapi water heater sulit mau menyala. Pada kasus semacam ini, hentikan membuka keran air panas, karena bila di paksa terus akan timbul ledakan, bila pemantik api tiba – tiba merespon.
  • Pemantik api menyala, tapi api tidak bisa menyala di burner. segera hubungi profesionalnya. Karena bila di paksa terus maka bisa menimbulkan ledakan jika tiba-tiba gas keluar dari heaternya.
  • Jika water heater gas sulit menyala,segera  hentikan usaha untuk menyalakannya dan sebaiknya segera hubungi ahlinya, sangat berbahaya mengutak-atik tanpa memiliki pengetahuan yang memadai.
Banyak orang tidak memperdulikan tanda – tanda ini hingga keadaan sudah telat sehingga pemanas airnya harus diganti dengan yang baru. Seperti kata pepatah “Lebih Baik Mencegah”, cegah jangan sampai mesin pemanas air rusak karena harga yang dikeluarkan akan lebih mahal untuk membeli pemanas baru.
Sumber

PERAWATAN WATER HEATER



SYARAT AIR yang sehat untuk mandi antara lain tidak berbau, tidak berwarna keruh dengan terbawanya partikel yang lembut (garam,kapur,lumut dan pasir) bila memang air mengandung unsur logam yang dimana cepat merusak water heater, alangkah baiknya air disaring atau difilterisasi terlebih daluhu sebelum masuk ke tangki pemanas. Lakukan pengetesan secara sederhana untuk mengetahui kuwalitas air sehat untuk mandi anda siapkan gelas bening, buka kran air panas tampunglah air tersebut dengan gelas bening tadi lalu amati, bila berbau, keruh atau ada partikel kecil seperti pasir, kapur, lumut ambillah angkah-langkah untuk mengadakan perawatan water heater anda, Sebaiknya perawatan water heater tiap 3 Bulan sekali meliputi cek kelistrikan, kuras tangki air, cek kontrol valve/tabok, bersihkan bodi unit dan untuk menghindari dari sengatan listrik sebaiknya beri tambahan ELCB walaupun water heaternya sudah dilengkapi pengaman dari pabrikannya.
Jangan tunggu rusak dulu baru diadakan perbaikan, sebe lu.ewm rusak dan menghambat aktivitas lakukanlah perawatan, kenali alat pemanas air untuk mandi anda biar lebih mudah untuk menangani bila ada kerusakan. Pada umumnya water heater yang anda gunakan seperti;
1.      Solar Water Heater (Tenaga Surya)
biasanya memiliki dua buah power/tenaga yaitu panas matahari dan  power listrik maksud saya bila datang musim penghujan hampir sinar matahari terhalang mendung maka secara automatis power listrik bekerja untuk melanjutkan tugasnya menjaga panas air
2.      Water Heater Listrik
Ø Menggunakan tangki/tabung air (panasnya menunggu beberapa menit tergantung isi tangki)
Ø Instan (air yang keluar dari shower langsung bisa digunakan)
3.      Water Heater Gas Instan
Semua jenis water heater memiliki keunggulan masing-masing tapi bila tidak pernah diadakan perawatan rutin maka timbulah permasalahan yang hampir sama, yang sering kita jumpai pada umumnya seperti;
·         Air yang keluar lewat shower dan kran tidak lancar seperti biasanya
Ini disebabkan saluran air masuk pada water heater kotor bisa juga shower tertutup endapan kotoran seperti pasir,lumut,karat dan kapur. Caranya bersihkan filter (saringan kawat bisa juga berbentuk bulat melekat pada seal karet warna hitam terbuat dari stainless atau bahan tahan karat) shower terletak pada ujung selang, sedangkan pada kran terdapat pada saluran keluar air, lepas ujungnya putar kekiri bersihkan dan pasang kembali selesai
·         Air yang keluar dari shower dan kran tidak panas
Menggunakan Solar Water Heater, kolektor elemen panas yang tertutup dengan kaca bening menempel debu, karat atau daun-daun kering terbawa angin. Caranya bersihkan kaca penutup kolektor, cek kelistrik (listrik padam atau MCB ngetrip/turun, kontrol automatic 2 power tidak fungsi). Water Heater Listrik, menggunakan tabung untuk pemakaian tertentu air panas cepat habis, berarti harus menunggu beberapa menit untuk mendapatkan air panas lagi dengan cacatan kelisrikan normal. Water Heater Listrik Instan, cek kelistrik (listrik padam atau MCB ngetrip/turun)
·      Panasnya air tersendat-sendat
Suplay air ke water heater yang memiliki tangki tidak seperti biasanya karena pasokan air berkurang biasanya ada pemakai kran yang bersamaan solusinya buatkan tandon salurkan ke water heater bila diperlukan gunakan motor pendorong
Catatan: konsultasikan mengenai permasalahan ini pada teknisi yang berpengalaman dibidangnya dan lebih baik tanyakan juga ongkos jasa perawatanya.
Selamat mengecek water heater anda..
Sumber

AC Water Heater: Pemanas air dicangkok ke AC


Pemanas Air ACPemanas air menggunakan AC atau ( AC [Air Conditioner] Water Heater) merupakan jenis pemanas air yang memanfaatkan energi panas yang dihasilkan oleh AC. Ini merupakan inovasi yang masih terbilang baru untuk sebuah pemanas air. Dengan pemanas air AC ini tidak memerlukan energi tambahan baru untuk mendapatkan air panas untuk keperluan rumah tangga, seperti mandi misalnya. Tidak semua tipe AC bisa "dicangkok" dengan pemanas air ini. Umumnya tipe AC split yang bisa dicangkok, sedang tipe AC windows tidak bisa.

Prinsip kerja AC water heater.
Sebelumnya kita lihat dulu cara kerja AC Split pada umumnya, seperti terlihat pada gambar skema di bawah ini.


Skema AC Split


AC menggunakan gas Freon sebagai bahan pendinginnya. Ketika masuk ke Indoor Unit (Evaporator) suhu freon sangat dingin. Suhu yang dingin dari freon dihembuskan keluar untuk mendinginkan ruangan. Suhu ruangan yang lebih panas akan dihisap sehingga freon menjadi panas ketika keluar dari Indoor Unit dan seterusnya masuk ke Outdoor Unit. Setelah masuk ke Outdoor Unit dan sebelum didinginkan di bagian Condenser, freon panas dikompres (dimampatkan) oleh Compressor sehingga suhu freon menjadi lebih panas lagi. Suhu freon yang sangat panas ini didinginkan kembali dengan cara ditiup kipas dibagian condenser. Dan freon kembali masuk ke Indoor Unit melewati expansion valve untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan oleh compressor. Begitu seterusnya.

Pada Pemanas Air AC, suhu freon yang sangat tinggi yang keluar dari compressor disalurkan ke elemen pemanas (heat exchanger) yang ada di dalam tangki dan memanaskan air yang ada di dalam tangki tersebut, seperti gambar skema berikut.

Skema AC Water Heater

Setelah keluar dari elemen pemanas yang ada di dalam tangki pemanas, suhu freon tidak terlalu panas dan didinginkan kembali di bagian condenser Outdoor Unit. Keluar dari Outdoor Unit freon yang dingin kembali masuk ke Indoor Unit untuk mendinginkan ruangan. Begitu seterusnya.
Jadi Tangki Pemanas Air yang telah di-design khusus untuk menyimpan dan memanaskan air ini, di-cangkok-kan pada jalur pipa tembaga freon setelah compressor, seperti terlihat pada 2 gambar skema di atas. (1) Gambar Skema AC Split normal, dan (2) Gambar Skema AC Split setelah dicangkok tangki pemanas air.
Kesimpulannya, Pemanas Air jenis ini 100% tergantung pada kerja AC Split. Seberapa banyak kuantitas dan kualitas (suhu air) air panas yang anda dapatkan tergantung seberapa lama AC Split bekerja terus menerus (on) dan seberapa besar kapasitas Tangki Pemanasnya. 

Pada beberapa kasus pemakaian AC untuk rumah tangga, dengan alasan biaya listrik, AC hanya dipakai pada saat-saat tertentu saja, hanya pada malam hari saat mau tidur misalnya. AC menyala efektif hanya sebentar, beberapa jam saja. Dan berakibat pemanas air juga tidak bekerja maksimal, apalagi jika kapasitas Tangki Pemanasnya besar.

Untuk mengatasi masalah ini, produsen Pemanas Air jenis ini telah menyiapkan banyak pilihan Tangki Pemanas yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Mulai dari ragam pilihan kapasitas tangki: kecil - sedang - besar, sampai ke jumlah heat exchanger nya: single heat exchanger dan double heat exchanger, menggunakan 2 AC Split.

Double Heat Exchanger Tank
Double Heat Exchanger Tank - 2 AC Split - Wika

Di samping itu ada juga Tangki pemanas double heat exchanger yang salah satu heat exchanger-nya menggunakan energi listrik sebagai cadangan ketika pemanasan dari AC tidak cukup untuk memanaskan air dalam tangki.
Beberapa merk Pemanas Air jenis ini yang telah beredar dipasaran bisa dijadikan pertimbangan, seperti Wika, Mizui dan KIAN (Karya Inovasi Anak Negeri, --- Tribun Batam).

Demikian infonya semoga bermanfaat.

Gas Water Heater: Pemanas air menggunakan gas

Rinnai Gas Water Heater
Pada postingan kali ini kami coba tulis jenis pemanas air yang menggunakan gas sebagai energi pemanas airnya dan disebut dengan Pemanas Air Gas (Gas Water Heater).
Pemanas air jenis ini cukup populer di masyarakat, di samping harganya yang jauh lebih murah, juga ukuran dan bentuknya yang simple.

Populernya barang ini ditengah masyarakat membuat produsen berlomba-lomba memproduksi alat ini dengan berbagai pilihan yang kami bagi dalam 3 kelompok besar, yakni:

1. Storage-gas water heater.
Pemanas air menggunakan gas yang menggunakan tangki penyimpan. Jenis ini biasanya dipergunakan untuk memproduksi air panas dalam jumlah yang banyak. Kelebihannya air panas tersedia setiap saat. Kekurangannya tentu pada bahan bakar gasnya jadi lebih boros dibanding yang tanpa tangki penyimpan, karena alat ini bekerja otomatis untuk menjaga kestabilan suhu dalam tangki penyimpannya. Berikut contoh gambar produknya:


Storage-gas water heater

2. Tankless-indoor-gas water heater.
Pemanas air menggunakan gas tanpa tangki penyimpan air yang dipasang di dalam ruangan. Kebalikan dari pemanas gas diatas. Kekurangannya, air panas tidak tersedia setiap saat. Saat dibutuhkan (kran dibuka) alat ini baru bekerja memanaskan air. Namun waktu tunggunya tidak terlalu lama. Kelebihannya tentu pada bahan bakar gasnya yang lebih hemat. Berikut contoh gambarnya:


Indoor Tankless Gas Water Heater

3. Tankless-outdoor-gas water heater.
Pemanas air menggunakan gas tanpa tangki penyimpan air yang dipasang di luar ruangan. Kelebihan dan kekurangannya sama dengan yang no 2 diatas. Berikut contoh gambar:


Outdoor Tankless Gas Water Heater

Cara kerja pemanas gas ini pada dasarnya hampir sama untuk semua tipe. Kami ambil contoh untuk jenis pemanas air gas tankless-indoor saja.
Pada dasarnya, pemanas air jenis gas ini hampir sama seperti kita memasak air dengan kompor gas, bedanya alat ini bekerja otomatis dan airnya dipanaskan melalui komponen pemanas yang dinamakan heat exchanger.


Skema gas water heater



Berikut cara kerja pemanas air jenis ini berdasarkan gambar di atas.

1. Kran air panas kita buka
2. Air dingin mengalir dan terdeteksi oleh flow sensor
3. Komputer menyalakan burner (bagian yang bekerja seperti kompor) untuk memanaskan heat exchanger
4. Air dingin bersirkulasi melalui heat exchanger
5. Heat exchanger memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan
6. Setelah selesai, saat kran air panas ditutup, dan air berhenti mengalir, flow sensor tidak mendeteksi adanya aliran air, maka komputer akan mematikan burner-nya. Demikian seterusnya.
Khusus pemanas air gas tanpa tangki yang dipasang di dalam ruangan (jenis no:2), alat pemanas air jenis ini biasanya dipasang langsung di dalam kamar mandi agar lebih praktis saat ingin menyetel suhu air sesuai keinginan. Namun jika alat ini dipasang di dalam kamar mandi, pastikan ventilasi udara di dalam kamar mandi tersebut cukup sehingga udara dapat bersirkulasi dengan baik. Dan jika sewaktu-waktu terjadi gas bocor akan segera mengalir ke luar ruangan.
Untuk lebih amannya, saya menyarakan sekalian memasang gas detektor di dekat pemanas air tersebut agar jika terjadi gas bocor dapat segera diambil tindakan. Karena sifat dari gas ini, tidak tampak, tidak berwarna dan baunya tidak terlalu menyengat apalagi jika kebocorannya kecil.
Gas Detector
Perlu diperhatikan juga masalah saluran cerobong asapnya. Walaupun tidak terlihat, yang namanya pembakaran tetap menghasilkan gas carbon dioksida. Perlu diberi saluran / pipa khusus keluar ruangan agar gas hasil pembakaran langsung terbuang keluar ruangan, seperti contoh gambar berikut:


Saluran cerobong asap


Demikian, semoga bermanfaat. Kelak kita bahas mengenai pemanas air yang menggunakan energi lainnya. Terimakasih.

Solar Water Heater: Pemanas air tenaga surya

Solar Water Heater-1









Pemanas air atau water heater nampaknya sudah menjadi gaya hidup di perkotaan. Di samping memang sangat nyaman mandi air hangat saat badan penat setelah seharian bekerja, pada kondisi tertentu memang dibutuhkan bagi anggota keluarga yang lanjut usia atau terkena rematik atau yang alergi dingin. Ciri-cirinya setelah mandi sore sering bersin-bersin seperti orang terkena gejala flu. Salah satu solusinya ya mandi sore pakai air hangat.

Secara tradisional untuk mendapatkan air panas, cukup dengan memasak air dengan kompor. Kemudian masalahpun muncul, lama nunggu sampai air panas dan jumlah air panas yang didapat juga terbatas. Semakin banyak air yang dipanaskan, semakin lama nunggunya dan tentunya semakin banyak pula bahan bakar yang dibutuhkan.

Atas dasar inilah (waktu-kuantitas-energi-biaya), kehadiran teknologi pemanas air menjadi pilihan. Cukup banyak merk-merk pemanas air yang beredar dipasaran dengan berbagai fitur yang ditawarkan. Namun menurut pengamatan kami tidak semua masalah di atas terselesaikan oleh merk dan tipe yang ada. Dengan kata lain masing-masing merk dan tipenya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk saat ini kami coba bahas dulu jenis pemanas air tenaga surya, Solar Water Heater.
Berdasarkan sistem cara kerja yang dipakai, pemanas air tenaga surya ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pemanas air tenaga surya sistem pasif
2. Pemanas air tenaga surya sistem aktif

1. Passif - Solar Water Heater : Pemanas air tenaga surya pasif

Sesuai namanya pemanas air jenis ini memanfaatkan sinar matahari sebagai energi untuk memanaskan air. Dikatakan pasif karena jenis ini sama sekali tidak membutuhkan energi lain dalam proses produksi air panas. Dengan kata lain 100% mengandalkan tenaga sinar matahari. (Penasaran..? teruskan aja bacanya ya..)

Pemanas air jenis ini terdiri 2 komponen utama, yaitu panel kolektor dan tangki penyimpan, yang terhubung oleh dua pipa. Pada panel kolektor terdapat penutup kaca yang berfungsi menangkap panas sinar matahari yang didalamnya terdapat susunan rangkaian pipa tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip-sirip penyerap panas (absorber). Sedangkan tangki berfungsi seperti termos untuk menampung air panas agar panasnya tahan lama.



Thermosiphon system



Cara kerjanya, seperti terlihat pada gambar di atas, pada saat matahari bersinar, panel kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis mengalirkan panas dari sirip-sirip penyerap panas ke pipa-pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air di dalamnya perlahan meningkat. Air yang lebih panas akan bergerak ke atas memasuki tangki penyimpan dan air yang lebih dingin akan turun memasuki rangkaian pipa tembaga untuk dipanaskan. Begitu seterusnya air bergerak sendiri sampai seluruh air dalam tangki penyimpan mencapai suhu yang diinginkan. Ketika suhu air panas di tangki penyimpan sama dengan suhu air panas di panel keloketor, dengan sendirinya air berhenti mengalir.
Ada yang menarik di sini, yaitu antara air yang lebih panas dan air yang lebih dingin terus bersirkulasi tanpa bantuan dari luar, semisal pompa. Hal ini bisa terjadi karena air yang dipanaskan menjadi memuai dan menyebabkan massa jenisnya menjadi lebih ringan daripada massa jenis air yang lebih dingin sehingga air yang lebih panas akan bergerak ke atas. Ini dinamakan prisip alamiah konveksi air karena pemanasan, dan sistem yang mengacu pada prinsip ini dinamakan sistem Thermosiphon.
Karenanya pemanas air tenaga surya dengan sistem Thermosiphon ini, pemasangannya selalu di atap rumah. Selain untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, kemiringan atap dimanfaatkan untuk meletakkan posisi tangki penyimpan lebih tinggi dari panel kolektornya.


Pemanas air thernosiphon dipasang di atap rumah

Jika tempat pemasangannya datar, pemasangan alat ini tetap harus miring dengan posisi tangki penyimpan lebih tinggi dari panel kolektornya, seperti gambar di bawah ini.


Pemanas air thernosiphon dipasang di tempat datar



2. Active - Solar Water Heater: Pemanas air tenaga surya aktif

Sama seperti pemanas air tenaga surya sistem pasif, pemanas air tenaga surya sistem aktif tetap memanfaatkan energi matahari untuk proses pemanasan airnya, hanya saja untuk pendistribusian air panas dan air dinginnya tetap memerlukan tenaga listrik untuk menggerakkan pompa dan perangkat kontrol otomatisnya.

Active solar water heater-1

Active solar water heater-2

Pemanas air tenaga surya sistem aktif, dirancang untuk keperluan air panas dalam skala besar, seperti hotel-hotel, spa, rumah sakit dan apartemen. Karenanya sistem aktif ini memerlukan komponen pendukung yang lebih kompleks dan kapasitas tanki penampungan yang jauh lebih besar.

Pada kondisi khusus / darurat, seperti cuaca hujan atau mendung berhari-hari, sementara kebutuhan akan air panas justru meningkat, sistem ini dilengkapi pemanas air  energi listrik, gas atau heat pump sebagai emergency backup-nya. Berikut skema sistem jenis ini yang dilengkapi heat pump sebagai emergency backup-nya.


Active solar water heater + heat pump


Demikian, semoga bermanfaat.

Electric Water Heater: Pemanas Air Listrik


Pemanas air jenis ini menggunakan energi listrik untuk memanaskan airnya. Pemanas air energi listrik ini juga terbagi dua jenis, yang menggunakan tangki (storage) atau yang tidak menggunakan tangki (tankless).

1. Pemanas air listrik pakai tangki (Storage - Electric Water Heater)



Pemanas air listrik jenis ini menggunakan tangki sebagai tempat menyimpan air panas sebelum digunakan. Ciri-cirinya berbentuk silinder horisontal atau vertikal dan karena ukurannya cukup besar dan makan tempat, biasanya dipasang di luar kamar mandi. Dan air di dalam tangki inilah yang dipanaskan sampai mencapai suhu yang dikehendaki.
Komponen dan cara kerjanya terlihat seperti gambar sebelah. Komponen utama alat ini adalah elemen pemanas listrik yang terletak di bagian atas dan bawah tangki. Saat air dingin masuk ke tangki, elemen pemanasnya mulai bekerja memanaskan air dalam tangki sampai mencapai suhu yang dikehendaki. Dan ketika suhu air dalam tangki mulai turun, ke dua elemen pemanas ini bekerja kembali memanaskan air sampai mencapai suhu yang telah di setting. Dengan dimikian suhu air di dalam tangki selalu terjaga dan selalu tersedia setiap dibutuhkan. 
Karenanya, pemanas air listrik pakai tangki ini pemakaian daya listriknya lebih boros. Daya listrik terus tersedot untuk menjaga kestabilan suhu air dalam tangki sekalipun tidak ada yang menggunakan air panas. Berikut contoh produknya merk Reliance dari Amazon dengan kapasitas 6 gallons.
Reliance-Storage Electric Water Heater-6gallon
Reliance-SEWH-6 gallons(click the pic for spec & details, from amazon)

2. Pemanas air listrik tanpa tangki (Tankless - Electric Water Heater)


Untuk jenis yang ke dua ini tidak memerlukan tangki. Jadi airnya tidak perlu ditampung dulu. Sama seperti pemanas air gas tanpa tanki, pemanas air listrik tanpa tangki ini baru bekerja memanaskan air saat kran air di buka. Air dari kran tidak langsung panas, perlu waktu beberapa saat untuk mendapatkan air panas yang diinginkan. Lama nunggunya tergantung dari besar kecilnya watt listrik alat tersebut. Semakin besar watt-nya semakin cepat air panas keluar dari krannya, begitu juga sebaliknya.
Cara kerja sama seperti pemanas air gas tanpa tangki. Saat kran di buka, aliran air terdeteksi oleh sensor aliran air (flow-switch) dan mengaktifkan elemen pemanas di dalam heating module dan memanaskan air sampai suhu yang diinginkan. Setelah mencapai suhu yang diinginkan atau kran di matikan (flow switch tidak mendeteksi adanya aliran air lagi), secara otomatis elemen pemanas pun mati. Jadi saat dibutuhkan saja alat ini bekerja. Dengan demikian konsumsi listriknya lebih hemat, walaupun air panasnya tidak tersedia setiap saat. Harus nunggu dulu beberapa saat setelah alat bekerja. Berikut contoh produknya.
Rheem-tankless electric water heater
Rheem-tankless electric water heater
(from Amazon, click pic for product spec & details)
 
Kesimpulan:


Memakai Tangki
Tanpa Tangki
Ukuran: Besar makan tempat Kecil, tidak makan tempat
Listrik: Boros, bekerja terus Lebih hemat, bekerja saat dubutuhkan
Harga: Mahal   >2 jt-an Lebih murah,   < 1 jt-an
Ketersediaan air panas: selalu ada Mau air panas? nunggu dulu
Cocok untuk keluarga besar Cocok untuk keluarga kecil
Demikian, semoga bermanfaat.